Thursday, February 19, 2009

Remote Sensing

Remote Sensing Untuk Tanah ,Mineral dan Geomorfologi

Hanya 26 persen dari permukaan bumi yang berupa daratan.Sisanya sebanyak 74 persen adalah air (termasuk di dalamnya laut,danau,waduk,dan sungai).Beberapa orang sebenarnya tinggal diatas kapal dan perahu atau bahkan tinggal di dalam bangunan yang dibangun diatas air.Hampir semua umat manusia yang berada di bumi tinggal pada bagian bumi yang padat terdiri dari lapisan batuan dan batuan yang lapuk karena perubahan cuaca dan iklim yang disebut tanah.Manusia secara relatif pada bagian tertentu dari dunia ini bisa memperoleh hasil panen yang melimpah dari tanah.Mereka juga bisa menggali mineral penting/logam mulia dari lapisan batuan dan menjadikannya material-material yang digunakan dalam proses industri/komersial dengan harapan untuk memperbaiki kualitas kehidupan di atas bumi.Hal ini menunjukkan bahwa sangat penting untuk mengetahui informasi yang akurat tentang lokasi ,kualitas tanah,mineral dan batuan yang melimpah agar mampu mempertahankan ketersediaan sumber daya alam yang tak tergantikan ini.
Lapisan batuan secara bertahap akan mengalami proses pelapukan akibat perubahan cuaca dan erosi yang disebabkan oleh kombinasi pengaruh air ,angin dan es.Material ini akan berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya melalui proses transport mass.Material sedimen yang tidak terbawa disebut dengan endapan permukaan.Remote sensing digunakan secara terbatas dalam proses identifikasi,inventaris dan pemetaan tanah yang berada di permukaan bumi terutama ketika tanah di permukaan bumi tersebut tidak tertutupi oleh vegetasi yang banyak.Bab ini akan memperkenalkan hal-hal mendasar tentang remote sensing karakteristik spectral tanah.Pengaruh yang kuat dari butir-butir tanah,bahan organik, dan kandungan air tanah akan menimbulkan pantulan spektral yang bisa diidentifikasi. Remote Sensing juga bisa memberikan gambaran tentang erosi tanah,menyediakan informasi biofisika untuk Universal Soil Loss Equation dan gambaran hidrologi lainnya.( Pickup and Chewings,1988).
Selain untuk tanah,remote sensing dapat memberikan informasi tentang kandungan kimia batuan dan mineral yang terdapat di permukaan bumi dan kurang lengkap apabila tertutupi oleh vegetasi yang banyak.Tekanan pada suatu tempat merupakan absorption bands(pita absorpsi) unik yang dapat dihubungkan dengan karakteristik khas batuan dan mineral sebagai rekaman yang dapat digunakan dalam teknik spectroscopy gambar (Clark,1999). Pada instansi tertentu,remote sensing dapat digunakan untuk mengidentifikasi hubungan geobotanikal seperti penggunaan untuk mengidentifikasi geokimia tanah atau tipe batuan (Morrissey.1984,Schwaller.1987).
Bab ini diakhiri dengan sebuah gambaran umum tentang bagaimana informasi geologi bisa diperoleh melalui data penginderaan jauh, termasuk informasi litologi,struktur , pola drainase dan geomorfologi (bentang lahan).(Butler dan Walsh,1997). Data remote sensing secara umum mempunyai nilai terbatas untuk mendeteksi kedalaman,ciri-ciri geologi di bawah permukaan tanah kecuali jika mereka memiliki cara lain mengidentifikasi permukaan bumi yang dapat digunakan untuk memperhitungkan secara mendalam.

No comments:

Post a Comment