Friday, February 13, 2009

Papua oh papua

SUMBER DAYA HUTAN PAPUA DAN KEKAYAAN ALAM

Papua merupakan salah satu daerah yang memiliki hutan yang cukup luas yaitu hampir 90 % daerahnya adalah hutan.Dengan jumlah hutan yang luas ini menyebabkan daerah ini memiliki produk-produk unggulan yang berasal dari hutan belantara.Hutan di daerah papua ini memiliki lebih dari 1000 spesies tanaman. Lebih dari 150 varientas di hutan itu merupakan tanaman komersial. Hutan di Papua mencapai 3l.079.185,77 ha, terdiri atas hutan konservasi seluas 6.436.923,05 ha (20,71%), hutan lindung 7.475.821,50 ha (24,05%), hutan produksi tetap 8.171606,57 ha (26,3 %), hutan produksi terbatas 1.816.319 ha (5,84%), dan hutan yang dapat dikonversi 6.354.726 ha (20,45%). Ditambah areal penggunaan lainnya 821.787,91 ha (2,64%). Hutan hutan di provinsi ini memberikan kontribusi yang cukup besar bagi pendapatan asli daerah, Contoh, sebanyak 323.987m3, kayu bangunan/timber sebanyak 1.714 m3, kayu balok olahan/block board sebanyak 1.198 m3, triplek/plywood sebanyak 88.050 m3 dan kayu olahan/chips sejumlah 45.289 m3.Dari 5.459.225 ha lahan yang ada, tak kurang dari 160.547 ha sudah dimanfaatkan untuk perkebunan rakyat (PR) maupun perkebunan besar (PB), tenaga kerja dengan total produksi 62.153 ton. Komoditas unggulan pada 2005 dengan total produksi 12.347 ton (19,87%), sawit dengan produksi 31.021 ton (49,91%), kakao dengan produksi 11.363 ton (18.28%), kopi Arabic produksi 2.583 ton (4.16%), buah merah dengan produksi 1.889 ton (3,04%) dan karet dengan total produksi 1.458 ton (2,35%). Pada 2005 kayu mencapai 20.711 ton dan Jayapura dengan produksi 2.444 ton pada 2005. produksi sayur mayur selama 2005 hanya mencapai 13,99 ton, menurun dibandingkan dengan 2004 yang mencapai 25,78 ton.
Total potensi hutan di Papua meskipun secara fisik cukup besar namun kurang ekonomis karena potensi per hektarnya sangat rendah yaitu 35 m³/ha untuk jenis komersial dan 61m³/ha untuk semua jenis.


Peta Sebaran Hak Pengusahaan Hutan (HPH) Papua
a. Produksi Kayu Bulat
No
Tahun Produksi
Jumlah Produksi

%
1
2001
811,769,43

2
2002
820,977,10

3
2003
92,872,545

4
2004
302,302,999

5
2005
24,322,237


Jumlah
419,497,781





b. Produksi Kayu Olahan
No
Jenis
Jumlah Produksi

%
1
Swan timber
94,907,616

2
Playwood
1,677,866,982

3
Block Board
22,434,432

4
Sawnmill
181,008,177

5
Mulding
40,226,809


JUMLAH
243,669,418

c. Produksi Hasil Hutan Non Kayu
No
Tahun Produksi
Jumlah Produksi

%
1
Gaharu
290,00
-
2
Kayu Masohi
-
163,03
3
Kemedangan
50,720,00
-
4
Rotan
181,008,177
-
5
Damar
-
8
6
minyak Kayu Putih
-
3

JUMLAH
181,008,177
-
PERKEMBANGAN PENYEBARAN HPH HINGGA 2005
NO
Kabupaten/Kota
Unit
Luas (Ha)
1
Jayapura
3
492,143
2
Kerom


3
Sarmi
6
1,432,636
4
Waropen
3
681,890
5
Nabire
3
394,810
6
Mimika
4
634,500
7
Merauke
1
123,800
8
Asmat
1
171,100
9
Mappi
3
621,700
10
Boven Digoel
7
1,664,850


31
6,208,429
Luas Lahan Kritis Per Kab/Kota Se Provinsi Papua s/d 2005
No
Kabupaten / Kota
Luas Lahan Kritis ( Ha )
LKTP
LBPT
1
Kab Jayapura
43,417
26,940
2
Kota Jayapura
9,514
582
3
Kab Merauke
902,069
1,245,303
4
Kab Jayawijaya
495,185
4,415
5
Kab Puncak Jaya
125,636
38,431
6
Kab Biak Numfor
17,739
-
7
Kab Mimika
13,477
30,729
8
Kab Nabire
66,177
39,379
9
Kab Paniai
14,94
142,880
10
Kab Yapen Waropen
4,94
24,889
11
Sarmi
-
-
12
Keerom
-
-
13
Yahukimo
-
-
14
Pegunungan Bintang
-
-
15
Mappi
-
-
16
Asmat
-
-
17
Boven Digoel
-
-
18
Waropen
-
-
19
Sarmi
-
-
20
Supiori
-
-
Selain berupa kayu Papua juga memiliki tanaman hutan yang dipercaya mampu menyembuhkan dan mencegah berbagai pernyakit. Tanaman tersebut dikenal dengan pandan papua (Pandanus conoideus) atau tawi / sauk. Tinggi tanaman dapat mencapai 16m dengan tinggi batang bebas cabang sendiri setinggi 5 sampai 8 m yang diperkokoh akar-akar tunjang pada batang sebelah bawah. Biasa tumbuh bergerombol dalam satu area dengan suhu di bawah 17 derajat Celcius dengan curah hujan rata-rata 186 mm per bulan dan jumlah penyinaran matahari 57% dan tekanan udara rata-rata 896 mb. Kultivar buah berbentuk lonjong dgn kuncup tertutup daun buah. Panjang buahnya mencapai 55 cm, diameter 10-15 cm, dan bobot 2-3 kg. Warnanya saat matang berwarna merah maroon terang. Walau sebenarnya ada jenis tanaman ini yg berbuah berwarna coklat dan coklat-kekuningan. Budidaya tanaman dipelopori oleh seorang warga lokal Nicolaas Maniagasi sejak tahun 1983, dan atas jerih payahnya tersebut mendapatkan penghargaan lingkungan hidup Kehati Award 2002. Buahnya yang berwarna merah biasa dikonsumsi oleh orang papua sebagai penambah tenaga.

No comments:

Post a Comment